BPKAD Kuningan Luncurkan Puser Lapak: Solusi Praktis Kelola Pajak Daerah
Font Terkecil
Font Terbesar
WARTAKUNINGAN.COM - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kuningan, Sosialisasi Aplikasi Pungut Setor Lapor Pajak atau Puser Lapak, di Aula Rapat Bank Jabar Banten (BJB) Kuningan, pada Senin (10/12/2024).
Sosialisasi ini melibatkan seluruh Bendahara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Kuningan ini, sebagai bentuk upaya optimasi pajak pusat yang dipungut dan disetor oleh bendahara pengeluaran perangkat daerah.
Kepala Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi Daerah BPKAD Kuningan, yaitu Dedi Sunardi, M.M, menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan pajak pusat.
"Penerapan aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah administrasi pajak, meminimalisir potensi kesalahan, dan mendukung akuntabilitas pemerintah daerah," harap Dedi Sunardi, disela pembukaan sosialisasi.
Kepala Sub Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi Daerah BPKAD Kuningan, yaitu Aga Nugraha, M.M juga mengingatkan, bahwa di era yang serba digital ini, bendahara harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
"Aplikasi Puser Lapak ini akan menjadi suatu alat yang efektif bagi parah bendahara SKPD dalam menyusun laporan pajak pusat yang baik dan terstruktur," ujar Aga.
Dijelaskan, sosialisasi ini merupakan bentuk upaya Pemkab Kuningan dalam mendukung reformasi birokrasi, khususnya dalam bidang keuangan. Kedepan, diharapkan seluruh SKPD dapat mengimplementasikan aplikasi ini secara optimal untuk mewujudkan pengelolaan pajak pusat yang dipungut dan disetor oleh bendahara pengeluaran perangkat daerah secara lebih baik.
"Kami berkomitmen memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," janji Aga.
Selama sosialisasi Puser Lapak tersebut, peserta diberikan pelatihan langsung mengenai tata cara penggunaan aplikasi tersebut, mulai dari penginputan data hingga ke proses pelaporan. Tim teknis dari BPKAD ini sendiri juga hadir untuk memberikan pendampingan dan menjawab berbagai pertanyaan dari para peserta.
Salah satu peserta, yaitu Resa Desra Mijayanty A.M.d, selaku Bendahara Kecamatan Cigandamekar, mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif ini. "Aplikasi ini sangat membantu bagi kami dalam mempermudah pekerjaan terkait pengelolaan pajak pusat. Sistemnya lebih terintegrasi, saya sangat optimis untuk pekerjaan kami akan lebih efisien," ungkap Resa.