Bunuh Pacarnya Sendiri Di Hotel Kuningan, Pemuda Ini Terancam Hukuman Mati

Jaksa Penuntut Umum (JPU), Rinaldy Ardiansyah S.H M.H menjelaskan, bahwa terdakwa terbukti bersalah atas tuduhan melakukan pembunuhan berencana terhadap korban. Menurutnya, dari fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, tidak ada hal yang membuat meringankan terdakwa. Sehingga patut untuk mendapatkan hukuman yang setimpal.

"Tidak ditemukan alasan pembenar terhadap perbuatan dari terdakwa, Telah sengaja, dengan berencana merampas nyawa orang lain. Sehingga patut dijatuhi hukuman pidana. Terdakwa harus dituntut sesuai dengan kesalahan," tandas Rinaldy, Kamis (21/11/2024), kepada WartaKuningan.com.

Rinaldy menyebutkan, hal yang memberatkan terdakwa yaitu Fazar sehingga patut untuk diganjar hukuman mati ialah perbuatan terdakwa yang menghilangkan nyawa korban secara keji dan sadis, sehingga menimbulkan rasa trauma mendalam dan berkepanjangan bagi keluarga korban. Kemudian terdakwa juga setelah melakukan aksinya menghabisi ANH, dia mencuri sejumlah barang pribadi korban dan membuangnya untuk bertujuan menghilangkan jejak.

"Atas pertimbangan tersebut, kami Jaksa Penuntut Umum dalam hal perkara ini menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kuningan yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memutuskan terdakwa Fazar Ainu Rafiq Bin Atang Hidayat secara sah bersalah dan meyakinkan melakukan tindak pidana, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, sehingga diatur dan diancam pidana Pasal 340 KUHP Pidana dalam Dakwaan Kesatu Penuntut Umum dan menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana hukuman mati," tandas Rinaldy lagi.