Dian Rachmat Yanuar Kubur Mitos, Paslon 01 Dirahmati Cetak 3 Sejarah Kuningan
Font Terkecil
Font Terbesar
WARTAKUNINGAN.COM - Pleno KPU Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, telah menetapkan pasangan calon nomor urut 01 Dian Rachmat Yanuar-Tuti Andriani atau Dirahmati, sebagai pemenang dalam Pilkada Serentak Kuningan Tahun 2024.
Selain membuat gembira parpol pengusung, tim pemenangan, relawan hingga pendukung, kemenangan Dirahmati, ternyata kemenangan Dirahmati juga memecahkan suatu mitos panjang di Kota Kuda Kuningan ini. Terutama kepada sosok Dian Rachmat Yanuar, yang sebelumnya berangkat dari jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) sebagai suatu jabatan no 1 di Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam lingkup Pemkab Kuningan.
Mitos yang kuat dari Kota Kuningan, bahwa Sekda tidak akan pernah mampu menduduki kursi Bupati, juga menjadi cerita dan mitos ditengah-tengah masyarakat. Bahkan, kerap menjadi bumbu pelengkap di setiap kampanye saja.
Sebelum itu, di era Bupati Alm Aang Hamid Suganda, beredar sebuah mitos yang tidak akan pernah ada Bupati Kuningan yang menjabat 2 periode. Menyusul Alm Utje Hamid Suganda, juga diterpa sebuah mitos haram Kota Kuningan yang dipimpin oleh Bupati perempuan. Tetapi fakta menjawab, baik Alm Aang Hamid Suganda maupun Alm Utje Ch Hamid Suganda mampu memecahkan mitos tersebut.
Termasuk dalam Pilkada Serentak Kuningan Tahun 2024, Dian Rachmat Yanuar bukan hanya telah memecahkan mitos tidak akan pernah ada Sekda yang menjabat sebagai Bupati, tetapi Dian Rachmat Yanuar bersama Tuti Andriani telah mencatat sejarah baru di Kabupaten Kuningan.
"Mitos jika calon sebelumnya sebagai Sekda maju sebagai calon Bupati, akan kalah, kini sudah tidak ada lagi. Dulu ada Pak Aan Suharso dan Pak Momon, yang pernah juga menjadi Sekda dan maju sebagai Cabup, namun naas belum beruntung. Pak Dian, memecahkan mitos dan mencetak sejarah, menjadi Sekda pertama yang insyallah akan dilantik sebagai Bupati Kuningan," ungkap Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kuningan, Ilham Ramdani, pada Jumat (06/12/2024), kepada WartaKuningan.com.
Sejarah baru lainnya yang terukir adalah, Tuti akan mencetak sejarah sebagai wanita pertama yang menjabat sebagai Wakil Bupati Kuningan jika kelak dilantik nanti. Masih kata Ilham, yang tidak kalah penting lainnya dalam pertarungan Pilkada Serentak Kuningan, menurutnya masih ada 1 sejarah lagi yang terukir oleh kemenangan Dirahmati.
"Sejak dilakukannya Pilkada secara langsung, selama 2 Dekade terakhir di Kabupaten Kuningan yang tidak terbantahkan menjadi kandang banteng yang cukup kuat dan tidak mudah tergoyahkan. Namun, di tahun 2024 ini, Pak Dian dan Ibu Tuti menjadi Matador yang akhirnya mengalahkan Banteng di Kandang sendiri dan menghentikan kekuasaan yang sudah bertahan selama 20 tahun yang dimiliki oleh teman-teman PDIP," sebut pria berkepala plontos ini.