Duta Baca Kuningan Gelar Acara Literasi di SD Desa Sadamantra, Ingatkan Bahaya Gadget!
Font Terkecil
Font Terbesar
WARTAKUNINGAN.COM - Di Desa Sadamantra, Kecamatan Jalaksana, baru saja diselenggarakan acara literasi edukatif. Acara ini merupakan hasil dari kolaborasi antara Kelompok 6 Praktikum Komunitas Program Studi Rehabilitasi Sosial Politeknik Kesejahteraan Sosial, Bandung dan Duta Baca Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini dihadiri oleh 43 siswa dari mulai kelas 3 dan 4 SD yang ada di Desa Sadamantra, pada Minggu (01/12/2024).
Dalam sambutannya, ketua pelaksana yaitu Muhammad Fachrizal mengungkapkan harapan untuk acara ini dapat menjadi titik awal tumbuhnya minat baca anak-anak di Desa Sadamantra, Kecamatan Jalaksana.
"Semoga dengan terselenggaranya acara ini, menjadi titik awal tumbuhnya minat baca kepada anak-anak Desa Sadamantra," ujar Fachrizal.
Rangkaian acara dimulai dengan sesi edukatif yang dibawakan oleh Teh Hana dan Kang Noval. Mereka menyajikan beberapa materi dengan cara yang ceria dan interaktif, membuat anak-anak tertarik untuk belajar. Dalam sesi ini, Teh Hana dan Kang Noval mengajarkan anak-anak tentang dampak ketergantungan terhadap gadget serta pentingnya literasi digital.
Mereka memberikan pemahaman tentang bagaimana menggunakan gadget dengan baik dan dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari penggunaan gadget yang berlebihan. Materi yang disampaikan mencakup beberapa aspek hal-hal apa saja yang ditimbulkan apabila bermain gadget terlalu lama, diantaranya:
1. Kesehatan Mata: menatap layar terlalu lama bisa membuat mata lelah dan bahkan bisa menyebabkan rabun.
2. Kurang Gerak: jika terlalu sering bermain gadget, tubuh kurang bergerak, sehingga bisa menimbulkan cepat lelah atau sakit.
3. Sulit Tidur: cahaya yang dikeluarkan dari layar gadget bisa mengganggu waktu tidur, membuat bangun pagi terasa susah.
4. Gangguan Belajar: bermain gadget secara terus-menerus dapat mengurangi waktu belajar atau mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR).
5. Ketergantungan: penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan, membuat pengguna merasa tidak nyaman jika gadgetnya diambil.
6. Cyber Crime dan Pergaulan Buruk: gadget bisa menjadi pintu masuk bagi kejahatan dunia maya dan pengaruh pergaulan yang buruk.
Teh Hana dan Kang Noval juga memberikan tips penggunaan gadget yang sehat, seperti:
1. Hanya bermain gadget setelah tugas selesai.
2. Mengistirahatkan mata setelah 20 menit.
3. Mengurangi waktu layar dengan melakukan kegiatan lain.
Di akhir acara, Teh Hana dan Kang Noval memberikan motivasi agar anak-anak senantiasa gemar menulis dan membaca. Teh Hana juga menyampaikan kesannya antusiasme tentang anak-anak dan keberagaman kegiatan yang mereka lakukan.
"Kesan yang didapat sungguh luar biasa melihat antusiasme anak-anak dan keberagaman kegiatan yang bisa mereka lalukan. Pesan kami, semoga anak-anak dapat mempertahankan kegiatan baik mereka dengan tidak terlalu banyak bermain gadget. Besar harapan kami agar TBM di Desa Sadamantra ini terus beroperasi dan menjadi wadah bagi kegiatan literasi anak-anak, menghindarkan mereka dari dampak buruk penggunaan gadget," ungkapnya.
Diharapkan anak-anak Desa Sadamantra, Kecamatan Jalaksana ini dapat lebih bijak dalam penggunaan gadget dan semakin gemar membaca serta menulis.
"Semoga acara seperti ini dapat terus digelar dan memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan literasi anak-anak di Desa Sadamantra," imbuhnya.