Revolusi Pendidikan: Disdik Kuningan Gandeng AI untuk Tingkatkan Mutu Belajar
Font Terkecil
Font Terbesar
WARTAKUNINGAN.COM - Kemajuan teknologi digital, termasuk Artificial Intelligence (AI), telah membawa dampak yang signifikan pada dunia pendidikan. Sebagai bagian dari adaptasi terhadap era digital, Dinas Pendidikan (Disdik) Kuningan, menegaskan komitmennya untuk mendorong pemanfaatan AI dalam menunjang proses pembelajaran di satuan pendidikan.
Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP, Udin Khaerudin, M.Pd., mengungkapkan teknologi AI ini memberikan banyak manfaat dalam dunia pendidikan. Salah satu perannya yaitu mempermudah dalam proses pembelajaran, termasuk juga bagi tenaga pendidik dan peserta didik. Dengan kebijakan inovatif, Disdik Kuningan berupaya menerapkan teknologi AI tersebut untuk meningkatkan kualitas mutu belajar.
Menurut Udin, AI telah dimanfaatkan oleh para guru-guru dalam penyusunan soal dan analisis jawaban peserta didik. Teknologi itu tidak hanya mempermudah proses asesmen dan penilaian, tetapi juga membantu untuk para guru-guru dalam mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran para siswa secara lebih akurat.
"Guru kini dapat menggunakan AI untuk mempersingkat waktu dalam pembuatan soal serta menganalisis hasil belajar dari para siswa dengan lebih mendalam," jelasnya, saat berkunjung ke kantor WartaKuningan.com, pada Jumat (07/12/2024).
Bagi para peserta didik, AI menjadi suatu alat yang efektif untuk sebagai acuan referensi pembelajaran. Teknologi tersebut memungkinkan siswa untuk mengakses sumber-sumber belajar yang lebih interaktif dan relevan dengan kebutuhan mereka, sehingga dapat menunjang aktifitas proses belajar mereka di era digital sekarang ini.
Untuk memastikan pemanfaatan AI berjalan dengan maksimal, Disdik Kuningan telah menyelenggarakan berbagai program peningkatan kompetensi guru, seperti komunitas belajar dan bimbingan teknis. Program-program tersebut dirancang untuk membantu para guru dalam memahami pengoperasian dan penggunaan AI dalam proses pembelajaran sehari-hari.
"Kami berharap, melalui pelatihan ini, guru-guru di Kuningan dapat mampu memanfaatkan teknologi AI dalam menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif," jelasnya kembali.
Namun, penerapan pada teknologi AI tidak lepas dari sebuah tantangan, termasuk keterbatasan sumber daya di beberapa satuan pendidikan. Meski begitu, Dr. Udin Khaerudin sangat optimis bahwa teknologi tersebut dapat diakses oleh para guru-guru dan seluruh siswa di masa depan nantinya.
"Kami sangat menyadari masih ada keterbatasan, tetapi dengan komitmen bersama, AI akan menjadi bagian penting dari sistem pendidikan kita. Teknologi ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendukung proses mutu belajar," pungkasnya.