Rans Entertainment Hadir di Kuningan: Intip Bocoran Bisnis F&B Kekinian yang Lagi Hits!

Lemon ini sendiri, merupakan seorang tokoh profesional pemasaran dan branding berpengalaman dengan segudang pengalaman lebih dari 14 tahun di industri TV, KOL (Key Opinion Leader), dan media digital di Indonesia. Sepanjang karirnya ia berhasil mengembangkan dan menjalankan sebuah kampanye pemasaran yang secara signifikan telah meningkatkan kesadaran merek dan meningkatkan keterlibatan kepada pelanggan. Lemon sendiri telah memimpin berbagai tim dan bekerjasama erat dengan klien untuk menciptakan strategi pemasaran yang selaras dengan tujuan dari bisnis-bisnis mereka.

"Bisnis per hari ini harus turut serta mengikuti trend yang ada. Yakni melalui penetrasi digital. Mengapa begitu. Karena sekarang sudah berubah dari bisnis konservatif menjadi bisnis digital. Hal ini tentunya akan mengubah pola prilaku konsumen dan kita harus mengikuti itu," ungkapnya dalam paparan.

"Di Rans, kita membangun branding dengan melibatkan seluruh karyawan dan kita juga mengutamakan kolaborasi untuk menekan efisiensi. Misal: talent-talent yang kita gunakan itu adalah karyawan dari rans itu sendiri. Kemudian kita juga menggunakan istilah-istilah baru untuk turut membangun branding tersebut. Misal PNS (Pegawai Nagita Slavina), kalo lebaran ada THRans, Idul Fitri ada LebaRANS, Gajinya UMR (Upah Minimum Raffi Ahmad) dan lain-lain," tambah Lemon.

Selain Lemon, kegiatan ini juga menghadirkan Dr. Siti Zakiah M.Par, Tourism Academic, seorang dosen yang selalu memberikan wawasan terbaik bagi para pelaku usaha di dalam sektor pariwisata. Selain aktif sebagai dosen, ia juga merupakan Mojang Jawa Barat yang berkecimpung dalam kegiatan sosial dan budaya.

"Kuningan memiliki potensi pariwisata yang sangat luar biasa dan hal tersebut turut mengikuti trend wisata yang berlangsung pada saat ini. Hasil riset di awal tadi rata-rata peserta disini menyebutkan Arunika sebagai tujuan dari wisata. Hal itulah yang menjadi faktor salah satu potret yang sedang terjadi saat ini di Kuningan. Ada 3 faktor pendukung pada trend wisata, yakni infrastruktur, promosi digital, dan yang ketiga adalah perubahan prilaku wisatawan. Obyek wisata yang tadi adalah yang paling banyak disebutkan berarti mampu untuk memanfaatkan 3 faktor pendukung pada trend wisata tadi dengan baik," sebutnya lagi.

Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 100 peserta terdiri dari pemuda, pengusaha, pemerintahan, BUMD, pegiat ekraf, organisasi kepemudaan, perguruan tinggi, umum yang sudah mendaftarkan diri sebelum pelaksanaan. Dari unsur pemerintahan, nampak terlihat dihadiri oleh Toni Kusumanto, ASDA 1 Kuningan, yang mengapresiasi kegiatan.

Ageng Sutrisno, selaku Founder Jalan Bareng, mengaku sangat bersyukur atas antusias para peserta yang menyimak dan serius dengan apa yang telah disampaikan oleh para pemateri.

"Saya sangat mengucapkan banyak terimakasih kepada para sponsor yang telah membantu jalannya acara ini. Kedepannya kita akan semakin giat lagi untuk mempersembahkan acara terbaik bagi Kuningan. Tentunya dengan inovasi dan kolaborasi," tuturnya.